Pemantapan Teknis Sawah Pokok Murah Untuk Kabupaten Agam

Pemantapan Teknis SPM, Disperta dan DPMN Agam bersama Penyuluh Se Kabupaten Agam Kunjungi Dangau Inspirasi

Bupati Agam terpilih Ir. Benni Warlis, MM telah menetapkan Teknologi Sawah Pokok Murah (SPM) sebagai program 100 harinya untuk mendukung pencapaian swasembada pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia. Untuk memantapkan penerapan teknologi itu Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Agam bersama staff mengunjungi langsung Dangau Inspirasi Riset dan Pengembangan Pedesaan (DIRPP), Jum'at, 7 Februari 2025 di Maransi Padang.

Tidak tanggung-tanggung, dalam kunjungi itu, Kadisperta juga membawa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Agam, Andria Hasmi dan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Agam. "Kita Disperta Kabupaten Agam sangat mendukung program Bupati terpilih Bapak Benni Warlis untuk menerapkan teknologi Sawah Pokok Murah untuk menciptakan swasembada pangan. Karena itu kita datang langsung ke DIRPP, untuk bertemu dengan Pak Djoni sebagai penggagas Sawah Pokok Murah" tuturnya Kadisperta Agam, Arief Restu saat berdiskusi tentang penerapan Sawah Pokok Murah di Dangau Inspirasi.

Sedangkan Kepala DPMN Kabupaten Agam, Andria Hasmi mengatakan, untuk mendukung program 100 hari Bupati Agam terpilih dia telah meminta seluruh Nagari di Agam untuk membuat penerapan Sawah Pokok Murah. "Ini juga sesuai dengan apa yang dibuat oleh Kementrian Desa PDT dalam Permendes No 2 Tahun 2024 tentang Fokus Penggunaan Dana Desa tahun 2025", ucapnya.

Dalam diskusi itu, Pendiri sekaligus Pembina DIRPP, Ir. Djoni menegaskan kalau teknologi Sawah Pokok Murah bisa menyelesaikan permasalahan petani, mulai dari peningkatan produksi, menurunkan biaya usaha tani hingga persoalan hama, kekurangan air dan persoalan lainnya dalam berbudidaya padi." Saat ini tidak kurang dari 2.000 orang petani yang telah menerapkan Sawah Pokok Murah ini di Sumatera Barat", ucapnya.